TEMPO.CO, Depok - Menteri Agaria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, menargetkan seluruh bidang tanah yang berada di wilayah DKI Jakarta akan bersertifikat pada 2019. Saat ini masih ada sekitar 400 ribu bidang tanah yang belum terdaftar di BPN.
Baca:
Jokowi Yakin Urusan Sertifikat Tanah di DKI Beres Dibantu Anies
“Tahun depan kami target selesai," ujar Sofyan di Kampus Universitas IndonesiaDepokSenin 17 Desember 2018.
Menurut Sofyan, Jakarta juga memiliki banyak tanah bersertifikat tapi dibiarkan telantar dalam jangka panjang. Banyak lahan itu kemudian ditempati dan dijadikan permukiman atau kampung.
Kalaupun belum selesai 100 persen pada 2019 nanti, Sofyan menambahkan, minimal semua masalah untuk lahan yang belum bersertifikat sudah akan teridentifikasi. “Untuk yang ada sengketa, jelas kami tidak akan berikan sertifikat," kata dia.
Baca:
Hujan, Pembagian Sertifikat Tanah Jokowi dan Anies Kebanjiran
Pada 23 Oktober Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan 5 ribu sertifikat untuk warga Jakarta Selatan. Sertifikat itu diberikan secara simbolis oleh Jokowi kepada beberapa warga.
Genangan setinggi mata kaki saat Presiden Jokowi dan Gubernur Anies Baswedan membagikan sertifikat tanah di lapangan Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa, 23 Oktober 2018. Presiden membagikan sebanyak 5000 serifikat tanah yang mencakup 18 kelurahan di wilayah Jakarta Selatan. ANTARA/Puspa Perwitasari
“Sejumlah 5.000 sertifikat itu untuk 18 kelurahan di wilayah kota Jakarta Selatan," ujar Anies Baswedan dalam sambutannya di lapangan Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Baca:
Jokowi Serahkan Sertifikat Tanah untuk Warga Tangerang
Menteri Sofyan Djalil turut hadir saat itu. Ribuan masyarakat juga memadati lokasi itu untuk menerima sertifikat meskipun hujan lebat mengguyur.